29.8.07

Menikmati Bersyukur


Bila seseorang memberikan sesuatu kepada kita dan kemudian kita berucap terima kasih, menurut saya sih belum bisa dikatakan bersyukur. Mengapa? Boleh jadi sesuatu yang kita terima itu kemudian tidak kita manfaatkan. Makna bersyukur yang sesungguhnya adalah ucapan terima kasih yang disertai memanfaatkan secara optimal pemberian tersebut.

Begitu pula Tuhan telah memberikan banyak nikmat dan karunia baik di alam semesta maupun yang melekat pada diri kita. Kita dikatakan bersyukur bila semua yang telah Tuhan berikan kita manfaatkan seoptimal mungkin untuk menebar kebaikan dan manfaat.
Hidup adalah pilihan. Kita bisa diam saja di rumah, bermalasan-malasan, menyiapkan seribu alasan untuk tidak aktif di berbagai kegiatan, menyalahkan kondisi, bergantung pada orang lain, menjadi beban bagi orang lain, berputus asa dari berbagai ujian hidup yang kita jalani, mengharapkan keajaiban datang. Kita boleh memilih itu semua, tapi itu adalah pilihan orang yang tidak bersyukur kepada Tuhan.
Pilihan orang bersyukur adalah, selalu aktif, selalu mencari alternatif dan ide-ide baru, selesai satu pekerjaan beralih ke pekerjaan lainnya, selalu ingin berprestasi dan memberi yang terbaik, keberadaannya selalu ingin memberi manfaat, selalu ingin punya kader yang berilmu dan berkualitas. Orang yang bersyukur nikmat hidupnya akan selalu ditambah oleh Sang Maha Pemberi


No comments: